BACALAH...

Dikutip dari SINI

Strategi Syaitan Menjerumuskan Manusia
Ditulis oleh nzbahar
Sunday, 23 September 2007
Sumber : kiriman seorang sahabat :
Judul Buku : Strategi Syaitan Menjerumuskan Manusia Menelanjangi strategi Jin)
Pengarang : Ustadz Aam Amiruddin

Strategi Syaitan Menjerumuskan Manusia

Sebelum kita mengetahui strategi syaitan menjerumuskan manusia, ada baiknya terlebih dahulu mengetahui Visi dan Misi syaitan.Visi syaitan adalah memperbudakkan manusia dan Misi syaittan mengkondisikan manusia lupa kepada ALLAH SWT.

Adapun strategi syaitan untuk mewujudkan visi dan misinya adalah sbb :

1. Waswasah
Waswasah ertinya membisikkan keraguan pada manusia ketika melakukan kebaikan atau amal soleh. Saat kumandang azan subuh dan tubuh kita masih dililit selimut, terdetik dalam pikiran kita, "Nanti lima minit lagi". Ini adalah waswasah. Kenyataannya bukan lima minit tapi satu jam, akhirnya Sholat Subuh terlambat bahkan tidak solat.

2. Tazyin
Tazyin artinya membungkus kemaksiatan dengan kenikmatan. Segala yang berbau maksiat biasanya terlihat indah, Misalnya, mengapa orang yang 'berdating' lebih mesra daripada suami-istri? Berdua-duaan saat 'berdating' lebih mengasyikkan daripada setelah menikah. Ini karena ada unsur tazyin. 'Dating' itu maksiat, sementara nikah itu ibadah. Maksiat disulap oleh setan sehingga terasa lebih indah, nikmat dan mengesankan. Inilah yang disebut strategi tazyin.

3.Tamanni
Tamanni artinya memperdaya manusia dengan khayalan dan angan-angan. Pernahkan terdetik niat akan Solat Tahajjud saat merebahkan badan di tempat tidur? Namun pada jam tiga pagi, jam loceng berbunyi, kita cepat-cepat mematikannya lalu meneruskan tidur. Pernahkan kita ingin bertaubat? Namun pada saat maksiat ada di depan mata, kita tetap saja melakukannya. Ironisnya ini berlangsung berkali-kali. Inilah yang disebut strategi tamanni.

4. A'dawah
A'dawah artinya berusaha menanamkan permusuhan. Syaitan berikhtiar menumbuhkan permusuhan di antara manusia. Biasanya permusuhan berawal dari prasangka buruk. Supaya manusia bermusuhan, syaitan biasanya menumbuhkan prasangka buruk.Karena itu waspada kalau kita berprasangka buruk pada orang lain, sesungguhnya kita telah terperangkap strategi syaitan.

5. Takwif
Takwif artinya menakut-nakuti. Pernahkah merasa takut miskin karena menginfakkan sebahagian harta, takut disebut alim karena datang ke majlis taklim? Kalau kita pernah merasakannya, inilah strategi takwif.

6. Shaddun
Shaddun artinya berusaha menghalang-halangi manusia menjalankan perintah Allah dengan menggunakan berbagai hambatan. Pernahkah anda merasa malas saat mau melakukan solat, atau mengantuk saat membaca Al Qur'an meskipun sudah cukup tidur? Ini adalah gejala shaddun dari syaitan.

7. Wa'dun
Wa'dun artinya janji palsu. Setan berusaha memujuk manusia agar mau mengikutinya dengan memberikan janji-janji yang menggiurkan. Akhirnya manusia mempercayainya. Misalnya, banyak kes seorang wanita menyerahkan dirinya pada teman lelaki karena dijanjikan akan dinikahi, namun setelah hamil sang pacar meninggalkannya begitu saja. Dia tidak mau bertanggung jawab. Inilah contoh wa'dun atau janji palsu dari syaitan.

8. Kaidun
Kaidun artinya tipu daya. Syaitan berusaha sekuat tenaga memasang sejumlah perangkap agar manusia terjebak. Pernahkah saat diberi tugas, kita berpikir nanti saja mengerjakannya karena waktu masih lama? Ternyata setelah dekat waktunya kita mengerjakan asal-asalan dan tergesa-gesa sehingga hasilnya tidak optimal atau ada kemunginan pada waktu yang ditentukan pekerjaan tidak selesai. Strategi ini disebut kaidun.

9. Nisyan
Nisyan artinya lupa. Sesungguhnya lupa itu adalah hal yang manusiawi. Lupa memang sesuatu hal yang manusiawi, tetapi syaitan berusaha agar manusia menjadikan lupa sebagai alasan untuk menutupi tanggung jawab. Pernahkan kita lupa menunaikan janji? lupa solat? Kalau sesekali itu bisa disebut manusiawi, tetapi kalau sering dilakukan berarti terjebak strategi nisyan.

Demikian ringkasan tentang strategi syaitan. Semoga kita dapat mencermati dan berusaha agar tidak terjebak strategi setan laknatullah (setan yang dilaknat Allah)

0 comments:

Post a Comment